INSTALASI PROXMOX DAN KONFIGURASI VPS

 

 INSTALASI PROXMOX & VPS


Helloo teman-teman, balik lagi nihh saya upload artikel mengenai server kembali...
Nah, kali ini kita bakal bahas Proxmox VE — platform virtualisasi yang powerful dan open source banget! Di artikel ini, saya bakal kupas apa itu Proxmox, keunggulannya, dan tentu saja cara implementasinya di server Debian 12.
Yuk simak sampai akhir ya... Biar kamu bisa langsung praktek dan cobain serunya mainin virtualisasi ala Proxmox!

Apa itu Proxmox VE?

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah sebuah platform open-source berbasis Debian Linux yang memungkinkan kamu untuk membuat dan mengelola mesin virtual (VM) dan container (CT) dalam satu antarmuka web yang super lengkap dan mudah.
Dengan Proxmox, kamu bisa:
  1. Menjalankan banyak sistem operasi dalam satu server fisik (virtualisasi KVM)
  2. Menggunakan container (LXC) untuk efisiensi lebih tinggi
  3. Backup, snapshot, live migration? Bisa semua!
  4. Manage storage dan jaringan secara terpusat

Apa itu VPS?

VPS, atau Virtual Private Server, adalah sebuah layanan hosting yang memberikan pengguna lingkungan server virtual yang sepenuhnya terisolasi, namun masih berada dalam satu server fisik bersama pengguna lain. Setiap pengguna VPS memiliki akses root atau administrator penuh, sehingga dapat mengelola sistem operasi, aplikasi, dan konfigurasi sesuai dengan kebutuhan—seolah-olah mereka memiliki server fisik pribadi.

Kelebihan Proxmox VE 

  1. Dual Virtualisasi (KVM & LXC) : Bisa menjalankan mesin virtual dan container secara bersamaan. Fleksibel dan efisien.
  2. Web Interface Modern : Semua pengelolaan cukup lewat browser. Praktis dan mudah digunakan.
  3. Cluster & High Availability (HA) : Bisa menggabungkan banyak server dan tetap berjalan meski salah satu node bermasalah.
  4. Backup & Snapshot Otomatis : Backup data jadi lebih aman. Bisa restore dengan cepat kalau terjadi error.
  5. Gratis & Open Source : Tanpa biaya lisensi, tapi tetap powerful dan profesional.
Kekurangan VPS
  1. Butuh skill teknis – Harus paham sistem operasi & konfigurasi server.
  2. Lebih mahal – Biaya lebih tinggi dibanding shared hosting.

  3. Keamanan tanggung jawab sendiri – Harus atur update & proteksi manual.

  4. Sumber daya terbatas – RAM & CPU bisa habis jika tidak dikelola baik.

  5. Rentan salah konfigurasi – Bisa menyebabkan error atau downtime.

CARA INSTALLASI
1. Perrtama Download VMWare dan iso proxmox terlebih daulu di web browser
2. Lalu Install proxmox di VMWere




3. Selanjutnya pilih operasi yaitu linux



4. Selanjutnya edit nama Server dan kapasitas servernya
5. Untuk Networknya gunakan bridge




6. Lalu masukk ke Virtual Mesin proxmox yang telah di install




7. Setelah itu pilih negaranya


8. Selanjutnya Buat password dan emailnya


10. Buat hostnamenya, untuk ip nya jangan di ubah karena otomatis dari bridge network.



11. setelah install, masukkan password dari proxmox tadi

12. Setelah itu masukkan di web broeser (ip kalian:8006)


13.Selanjutnya setelah login,lalu pilih local (kelompok 1) dan pilih CT Template dan pilih template setelah itu pilih OS yang anda akan gunakan (saya saat ini memilih Debian 12)


14.Lalu tunggu hingga templatenya berhasil kita download


15.Jika step nomer 14 telah OK,silahkan kalian pilih CREATE CT


16.Selanjutntya anda akan diarahkan ke halaman seperti dibawah ini lalu setting Hostname serta Password yang akan digunakan,Lalu klik next saja


17.Dihalaman selanjutnya anda akan di arahkan untuk memilih template yang akan digunakan dan install


18. Setelah memilih Template kalian akan mengatur berapa jumlah Storage yang akan digunakan di VPS tersebut


19.Dan selanjutnya anda harus memilih berapa core yang akan digunakan (itu kondisional saja,jika task yang akan dikerjakan lumayan berat silahkan di tambah lagi)


20.Serta selanjutnya anda harus memilih berapa memory yang akan digunakan (itu kondisional saja,jika task yang akan dikerjakan lumayan berat silahkan di tambah lagi)



21.Untuk settingan network silahkan ikuti gambar dibawah ini



22.Untuk dibagian DNS nya kosongi saja seperti gambar dibawah


23. Setelah itu sampai di halaman terakhir untuk preview settingan yang sudah kita setting tadi. Jika sudah sesuai klik finish


24.Setalah itu tunggu hingga TASK OK



25. Karena saya membutuhkan 2 VPS oleh dari itu saya lakukan clonning/menggandaan dari VPS 1


26.Jika sudah selesai clonning (kalau dibutuhkan), silahkan start dan masuk sebagai user root dan password yang dibuat di step 16

27.Untuk dapat melakukan konfigurasi menggunakan remote server,silahkan anda edit di file "nano /etc/ssh/sshd_config" setelah itu dibagian #PermitRootLogin prohibit-password lalu ubah menjadi PermitRootLogin yes

28.Restart paket ssh dengan systemctl restart ssh

29. Lalu test dengan SSH melalui CMD dan coba ping 8.8.8.8 untuk mengetahui apakah dapat internet atau tidak



Terima kasih telah mengikuti panduan ini mungkin hanya ini saja tutorial yang bisa saya sampaikan dan yang saya jelaskan yaitu INSTALASI PROXMOX  & KONFIGURASI VPS pada Debian 12 Semoga ilmu ini bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik.






Comments

Popular posts from this blog

KONFIGURASI DHCP SERVER DEBIAN 12

TOPOLOGI GNS3 ROUTER MIKROTIK CHR 7.11

INSTALL & KONFIGURASI OPENVPN DI DEBIAN 12