Manajemen Bisnis & Model Bisinis Bagi UMKM
Manajemen Bisnis & Model Bisinis Bagi UMKM
Manajemen Bisnis
Manajemen bisnis merupakan suatu proses yang melibatkan:
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengawasan
Terhadap berbagai aspek dalam sebuah usaha atau bisnis.
Tujuan utama Manajemen Bisnis
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Contoh:
Keuntungan finansial
Peningkatan pangsa pasar
Kepuasan pelanggan
Manajemen bisnis berfungsi sebagai "setir" yang mengarahkan organisasi menuju kesuksesan.
Tanpa manajemen yang baik, peluang untuk mencapai keberhasilan dalam bisnis akan sangat kecil.
Cakupan Manajemen Bisnis
Perencanaan (Planning):
Menentukan visi, misi, dan tujuan organisasi serta strategi untuk mencapainya.
Pengorganisasian (Organizing):
Mengatur sumber daya yang ada, termasuk pembagian tugas dan alokasi sumber daya.
Pengarahan (Directing):
Memimpin dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengendalian (Controlling):
Memantau dan mengevaluasi kinerja untuk memastikan semua aktivitas berjalan sesuai rencana.
Production Operation (Operasi Produksi)
Marketing (Pemasaran)
Finance (Keuangan)
Diagram ini menggambarkan bagaimana ketiga aspek tersebut saling berhubungan dan beririsan dalam konteks manajemen bisnis. Bagian yang beririsan menunjukkan area di mana dua atau lebih aspek tersebut saling terkait dan bekerja sama. Diagram ini relevan karena menunjukkan pentingnya integrasi antara operasi produksi, pemasaran, dan keuangan dalam menjalankan bisnis yang efektif dan efisien.
Manajemen Pemasaran
Menurut American Marketing Association (AMA): Pemasaran adalah serangkaian proses dan aktivitas untuk:
Menciptakan
Mengkomunikasikan
Menyampaikan
Mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat.
Strategi Penciptaan Nilai Pelanggan Unggul
Meningkatkan Manfaat
Mengurangi Biaya
Membangun Hubungan Emosional
Untuk meningkatkan manfaat bagi pelanggan, fokuslah pada tiga hal utama:
Kualitas Produk: Tawarkan produk dengan kualitas lebih tinggi atau fitur tambahan yang diinginkan pelanggan.
Pelayanan Pelanggan: Berikan layanan pelanggan yang responsif dan membantu.
Inovasi: Kembangkan produk baru atau tingkatkan produk yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Mengurangi Biaya
Penetapan Harga Kompetitif:
Menawarkan harga yang lebih baik dibandingkan pesaing tanpa mengorbankan kualitas.
Efisiensi Operasional:
Mengoptimalkan proses produksi dan distribusi untuk menekan biaya sehingga bisa memberikan harga lebih rendah kepada konsumen
Membangun Hubungan Emosional
Menciptakan hubungan emosional antara merek dan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas melalui:
Branding yang Kuat: Membangun citra merek yang positif dan relevan dengan nilai-nilai pelanggan.
Pengalaman Pelanggan: Menciptakan pengalaman positif saat berinteraksi dengan merek, baik sebelum maupun setelah pembelian.
Mengukur nilai pelanggan melibatkan dua hal utama:
Feedback Pelanggan: Mengumpulkan umpan balik untuk memahami persepsi pelanggan terhadap manfaat dan biaya.
Analisis Kompetitif: Membandingkan nilai produk atau layanan dengan kompetitor.
Evaluasi berkala diperlukan untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul.
Proses komunikasi nilai pelanggan unggul bertujuan untuk menyampaikan dan memperkuat proposisi nilai produk atau layanan, agar pelanggan memahami manfaatnya. Komunikasi yang efektif meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan serta kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Komunikasi dalam pemasaran penting untuk:
Membangun kesadaran merek
Mempengaruhi persepsi konsumen
Mendorong keputusan pembelian
Strategi komunikasi nilai pelanggan meliputi:
Mengenal kebutuhan pelanggan
Menggunakan berbagai saluran komunikasi
Membangun hubungan personal
Memberikan kesan positif
Cakupan Delivery Nilai Pelanggan Unggul
Kecepatan dan Ketepatan Pengiriman
Kualitas Layanan
Kustomisasi Produk
Pengalaman Pelanggan
Umpan Balik dan Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Harapan Pelanggan
Pengaruh Terhadap Kepuasan Pelanggan
- Stabilitas Keuangan: Menghindari kebangkrutan melalui pengelolaan dana yang tepat.
- Maksimalisasi Profit: Meningkatkan profit dan nilai pemegang saham.
- Perencanaan Strategis: Mendukung pengambilan keputusan jangka panjang dengan data dan analisis.
- Proposisi Nilai
- Segmen Pelanggan
- Saluran Distribusi
- Hubungan Pelanggan
- Sumber Pendapatan
- Sumber Daya Utama
- Aktivitas Kunci
- Mitra Kunci
- Struktur Biaya
- Segmen Pelanggan: Kelompok pelanggan yang menjadi target bisnis.
- Proposisi Nilai: Manfaat unik yang ditawarkan kepada pelanggan.
- Saluran: Cara produk atau layanan disampaikan kepada pelanggan.
- Hubungan Pelanggan: Jenis hubungan yang dibangun dengan pelanggan.
- Aliran Pendapatan: Cara perusahaan menghasilkan uang dari berbagai segmen pelanggan.
Elemen Kunci dalam Model Bisnis Kanvas:
Sumber Daya Utama: Aset penting (fisik, intelektual, manusia, finansial).
Aktivitas Utama: Kegiatan vital untuk menjalankan bisnis.
Kemitraan Utama: Jaringan mitra dan pemasok utama.
Struktur Biaya: Semua biaya operasional, termasuk biaya tetap dan variabel.
Comments
Post a Comment