Rangkuman Webinar Hindari Vanity Metrik Di SEO

Rangkuman Webinar Hindari Vanity  Metrik Di SEO

Vanity Metrik

Metrik yang membuat kita terlihat memiliki performa yang baik dimata stakeholder. Namun sejatinya performa ini bukanlah hal utama yang ingin dikejar, hanyalah objective semu yang menipu diri sendiri dan bila dilakukan terus menerus akan membuat kita kesulitan.

Vanity Metrik di SEO

Vanity metrik ada dimana-mana, tidak hanya di SEO. Di kehidupan sehari-hari juga ada banyak orang yang mencoba tampil baik hati padahal memiliki niat yang berbeda dibalik penampilannya. Di SEO sendiri vanity metrik sangat beragam. Bisa jadi vanity metrik di setiap individu berbeda mengikuti di mana individu ini bernaung. Namun yang pasti semua tujuan bisnis adalah bagaimana bisnis tersebut bisa berkembang dan bagaimana SEO bisa berkontribusi di sana. seedbacklink

Product Knowledge & User Intent 

Memahami Product Knowledge
Setiap marketer wajib memahami product knowledge, ini bisa mencakup:
  • Produk / Jasa apa yang dijual 
  • Detail produk dan Jasa Mencakup area mana saja coverage produk dan jasa tersebut
  • Scope pekerjaan yang dilayani dari produk dan Jasa yang dijual
Memahami User Intent

Ini adalah gambaran umum bagaimana calon pengguna atau konsumen menemukan produk dan jasa yang mereka butuhkan. Prosesnya dibagi menjadi tiga tahap utama:

  1. Looking for Ideas (Mencari Ide): Di tahap ini, pengguna sedang mencari inspirasi atau ide-ide tentang apa yang mereka butuhkan atau inginkan.

  2. Looking for Function (Mencari Fungsi): Setelah mendapatkan ide, pengguna mulai mencari produk atau jasa yang memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

  3. Consideration (Pertimbangan): Di tahap terakhir ini, pengguna mempertimbangkan berbagai pilihan yang tersedia sebelum memutuskan produk atau jasa mana yang akan mereka pilih.

Ada juga proses Validasi yang berlangsung sepanjang ketiga tahap tersebut. Ini berarti bahwa pengguna terus menerus mengevaluasi dan memvalidasi informasi yang mereka temukan untuk memastikan pilihan mereka tepat.


Possible Journey

Gambar di atas menjelaskan tahapan yang dilalui klien dalam mencari layanan desain:

  1. Mencari Ide: Seperti desain rumah mewah, rumah Bali, dan rumah tropis.

  2. Mencari Fungsi: Seperti desain ruang tamu, ruang kerja, dan kamar mandi.

  3. Pertimbangan: Seperti jasa desain rumah, rumah mewah, dan villa.

Singkatnya, menggambarkan perjalanan klien dari inspirasi awal hingga pemilihan layanan desain.

Possible Journey Connect

Diagram ini terbagi menjadi tiga baris:

  1. Perjalanan Klien: Terdiri dari tiga tahap: "Looking for Ideas" (Mencari Ide), "Looking for Function" (Mencari Fungsi), dan "Consideration" (Pertimbangan).

  2. Jenis Konten SEO: Sesuai dengan setiap tahap perjalanan klien, yaitu: "Informational" (Informasi), "Navigational" (Navigasi), dan "Transactional" (Transaksi).

Gambar tersebut relevan karena memberikan representasi visual yang jelas tentang bagaimana niat klien dapat diselaraskan dengan strategi SEO yang tepat, membimbing mereka melalui perjalanan dari ide awal hingga keputusan pembelian.

Mapping di SEO

Freshness Context

  1. Transactional SEO Pages: Halaman-halaman ini berada di bagian paling atas dan menunjukkan niat pembelian yang kuat.

  2. Navigational Pages: Terletak di bawah halaman-halaman SEO transaksional dan berfungsi sebagai perantara.

  3. Blog Pages dan New Landing Page: Keduanya terhubung dengan Navigational Pages dan menunjukkan niat pembelian yang rendah.

Diagram ini menunjukkan gradasi niat pembelian, dengan "Transactional SEO Pages" di bagian atas yang menunjukkan niat pembelian yang kuat, dan "Blog Pages" serta "New Landing Page" di bagian bawah yang menunjukkan niat pembelian yang lebih rendah.

Keep Intact on Focus Layer

  • Lingkaran Informational: Lingkaran terbesar dan paling terang, mewakili konten informasi yang luas.  
  • Lingkaran Navigational: Lingkaran di tengah, berfungsi sebagai penghubung untuk navigasi.  
  • Lingkaran Transactional: Lingkaran terkecil dan tergelap, mewakili konten yang terkait langsung dengan transaksi atau pembelian.
Gambar tersebut mengilustrasikan pentingnya menjaga fokus pada setiap lapisan konten untuk memenuhi niat pengguna dari informasi umum hingga transaksi

Possible Outer Layer
Gambar tersebut menyoroti cara memahami kebutuhan klien dan bagaimana mereka beralih dari minat awal hingga keterlibatan transaksional.

Cara Menghindari Objective Bias


Wishlist off page terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Relevant content a up to date, Traffic, Deliverable speed dan DR/ DA dan yang harus dihindari adalah Outdate, check DA/ DR first dan black bussiness

Marketing Budget Membengkak
Objective bias, terlebih dalam menentukan arah kedepan akan berpengaruh ke berbagai lini:
  • Content Production menjadi tidak efektif dan efisien 
  • Budget content dan off page menjadi bengkak 
  • Timeline pekerjaan menjadi tidak masuk akal, terlalu banyak hal yang ingin dicapai namun objective bias, menyebabkan terlalu fokus kepada vanity metriks

Comments

Popular posts from this blog

KONFIGURASI DHCP SERVER DEBIAN 12

TOPOLOGI GNS3 ROUTER MIKROTIK CHR 7.11

INSTALL & KONFIGURASI OPENVPN DI DEBIAN 12